Aturan Penambahan s/es pada kata kerja bentuk simple

Bentuk kata kerja simple Present tense digunakan untuk menggambarakan kegiatan yang dilakukan secara rutin, contohnya:" I go to school everyday" namun ada perbedaan jika kita menggunakan subjek orang ketiga tunggal, maka dalam kata kerjanya harus ditambahkan s/es. 

Berdasarkan contoh di atas jika menggunakan subjek orang ketiga tunggal maka berubah menjadi : "He goes to school everyday". pada kata kerja (go) kita tambahkan es karena subjeknya orang ketiga tunggal. Nah berikuta akan saya jelaskan aturan-aturan perubahan kata kerja dengan menambahkan s/es setelah kata kerja bentuk ke satu.

1. Pada umumnya kata kerja bentuk simple present langsung ditambahkan s diakhir kata kerja tersebut : contohnya : 
work-works, sing-sings, write-writes
2. Kata kerja bentuk simple present tense yang berakhiran "ch,ss,o,s,sh,x,z ditambahkan akhiran "es" di akhir kata kerja tersebut : Contohnya :pass – passes
   teach – teaches
   reach – reaches
   fix – fixes
   do – does
   kiss – kisses
   finish – finishes
   wish -wishes
   discuss – discusses
   go – goes
3. Kata kerja bentuk simple present tense yang berakhiran "y", dan didahului oleh huruf mati atau konsonan, maka akhiran "y" diubah menjadi "i" kemudian ditambahkan"es" di akhir kata kerja tersebut. Contohnya :"study -studies
   carry – carries
   fly – flies
   reply – replies
   cry – cries
4. Kata kerja bentuk simple present tense yang berakhiran "y" dan didahului oleh huruf hidup (vocal), maka ditambahkan "s" di akhir kata kerja tersebut Contohnya :"lay – lays
   buy – buys
   play – plays
   say -says
5. penambahan "s/es" tersebut tidak berlaku jika di depan kata kerja itu ada kata kerja bantu (auxiliary) contohnya :"can read"can open
   must close
   must work

Nah itulah aturan penambahan "s/es" pada pelajaran bahasa inggris semub=

Cara membuat diagram Kartesius pada excel

Diagram Kartesius merupakan salah satu diagram yang sering digunakan dalam pelajaran matematika. permasalahan membuat diagram kartesius pada excel harus ada pengaturan khusus, karena diagram pada excel tidak menampilkan sumbu x dan sumbu y seperti yang harus ditampilkan pada diagram kartesius. pada diagram biasanya tidak tampil sumbu x dan sumbu y, maka untuk menampilkan sumbu x dan sumbu y akan di bahas dalam materi diagram kartesius ini.

Mari kita mulai saja membuat diagram kartesius di microsoft excel. berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Bukalah file microsoft excel. Kemudian buatlah data yang menggambarkan garis untuk sumbu x  dan sumbu y seperti pada tampilan berikut :

2.  kemudian pada langkah berikutnya dengan memilih menu insert kemudian pada bagian chart filih line serta pilihlah jenis line yang diinginkan.
3. selanjutnya pilihlah horizontal category axis atau klik kanan pada bagian angka yang berderet secara horizontal kemudian klik kanan dan pilihlah format axis.

4.  kemudian pada bagian position axis pilihlah on tick mark dan pada bagian vertical axis crosses pilihlah at category number dan isi dengan angka enam (6) artinya satu angka lebih besar dari angka garis.
5. kemudian hilangkan legend 
   
6.  Pada bagian vertical category axis klik kanan sehingga tampil seperti gambar berikut :
   
   kemudian pada axis option pilihlah fixed untuk minimum isi dengan negatif lima (-5) dan pada maximum isi dengan lima (5), sedangkan untuk major dan minor unit isi dengan angka satu (1)
7. setelah itu tinggal klik close.
8. kemudian jika kita ingin membuat diagram kartesius kita tinggal mengisi titik angka pada kolom y seperti pada gambar di bawah ini.

Nah begitulah cara membuat diagram kartesius pada microsoft excel semoga dapat membantu.

Membuat Relasi antara 2 tabel acces

Menghubungkan dua tabel atau untuk membuat query relasi, maka tabel yang terbuat harus lebih dari satu tabel, dimana tabel-tabel tersebut harus memilik data yang saling berhubungan. dalam query relasi file yang dijadikan acuan untuk membuat relasi adalah field dari tabel-tabel yang memiliki data yang sama baik type maupun isinya. dengan adanya relasi antara tabel kita dapat mengambil data dari tabel lain yang berasal dari hasil relasi antar tabel tersebut.

Berikut cara untuk merelasikan antara 2 tabel  atau lebih pada microsoft access

1. Buatlah file database baru dengan nama anggota.
2. Buatlahlah 2 tabel dalam jendela design view, dengan nama data sopir dan data jurusan. kemudian inputkan data pada masing-masing tabel seperti pada gambar di bawah ini.
   
   
3. Jika semua data sudah dimasukan, pada tab create grup queries, klik tombol Query design untuk membuka kotak dialog show table.
   
4. Dari kotak dialog show table yang tampil masukan kedua nama tabel tersebut dengan menggunakan tombol ADD sehingga pada lembar kerja query akan nampak dua buah daftar field dari kedua tabel tersebut.
5. Buat relasi antar kedua tabel tersebut dengan cara, klik tahan dan geser nama field dari tabel yang satu ke yang lain.Sebagai contoh klik tahan field "Kode" dari tabel data sopi lalu geser ke field "Kode" tabel jurusan sehingga garis relasinya akan terlihat seperti gambar berikut
   
6. Masukan field field yang akan dibuat query ke dalam Kisi QBE (Query By Example), dengan cara klik ganda pada masing-masing field dari kedua tabel tersebut. Sebagai contoh masukan field kode, sopir , dan Jurusan Seperti pada gambar di atas.
7. Simpan objek query dengan nama "Setoran" dan tampilkan hasilnya dengan mengklik Datasheet View pada grup Result.
   

Dengan menggunakan Relasi tersebut kita bisa membuat data query yang melibatkan atau menggabungkan data field yang berhubungan dalam hal ini kode. dengan kode tersebut pada tabel data jurusan kita bisa usah mencantumkan nama supir karena nama supir bisa diambil dari tabel Data Supir.

Demikian cara membuat relasi antara 2 tabel atau lebih pada microsot access.